Chapter 22. Pelakor Teriak Pelakor!

1820 Kata

Suri tengah memeriksa stok barang-barang titipannya yang habis di butik, tatkala pintu kaca berayun. Bu Ajeng terlihat memasuki butik bersama dengan Savitri, putri bungsunya. Suri menarik napas panjang dua kali. Mempersiapkan mentalnya saat Bu Ajeng dan Savitri langsung menghampirinya. Dugaan Suri, Bu Ajeng dan Savitri pasti ingin menginterogasinya perihal Pras. Di perhelatan ulang tahun Pak Bondan semalam, Bu Ajeng sudah terlihat penasaran. Hanya saja Bu Ajeng tidak menemukan moment yang tepat untuk mengorek keterangan darinya. "Level sabar Mbak Suri ini pasti masuk dalam sepuluh orang tersabar versi on the spot. Sabarnya poll." Savitri mengacungkan dua jempolnya. Tidak perlu orang jenius untuk menebak mengapa Savitri menyapanya dengan kalimat pembuka selugas ini. Kalimat sarkas Savitr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN