"Ehh, nggak usah, nggak sendirian kok." Alea menutup mulutnya. "Maksudnya aku lebih suka sendiri. Lagi pengin sendirian aja. Maaf ya." Jeje tak kuat lagi berdiri mengintip Alea dan Revan seperti orang bodoh dari balik tembok. Tapi tak mungkin dia keluar begitu saja dan membuat akting Alea sia-sia. Meski sebenarnya kalau pun terbongkar itu tidak masalah buatnya. "Oh gitu. Kamu unik, ya, Alea." "Unik?" Jeje mengernyit. "Hem, unik?" sahut Alea, bingung. "Iya, suka nonton sendiri. Padahal, cowok mana bisa lihat cewek cantik nonton sendirian. Kayak aku misalkan, pasti pengin nemenin aja bawaannya." Alea tertawa. Apa sih lo! Dari tadi ngang ngong ngang ngong. Kapan perginya? "Jadi bener nih kamu nggak mau aku temenin?" "Nggak, Revan. Aku emang lagi pingin sendiri." "Atau... Jan

