Malam itu Jeje pulang larut. Ada banyak hal yang harus dia lakukan di kampus. Belum lagi rekan kerjanya banyak yang membicarakan masalah pernikahannya. Jeje diprotes karena rumor pernikahan itu tercium keluar, tapi Jeje tidak mengundang para rekan seperti dosen, para pekerja yang bekerja di universitas untuk menghadiri pernikahannya. Siapa yang mengira jika orang-orang itu akan protes, pikir Jeje. Selama ini dia juga cukup tertutup, jadi menurutnya itu tidak akan menjadi masalah jika dia meminta rekan kerjanya untuk menutupi pernikahan itu. Terutama mahasiswa, berita itu tidak boleh bocor pada mereka. "Astaga. Anak ini ngapain tidur di sini?" gumam Jeje melihat gadis itu tertidur di sofa sambil memangku laptop. Jeje langsung mengambil laptop itu dan makin terkejut melihat gambar yang

