SOLO

2040 Kata

Mulutmu adalah harimaumu. Begitu pepatah yang sering didengar di telinga. Intinya apa? Hati-hati dengan perkataanmu, karena hidup terlalu banyak menyimpan hal tidak terduga. Bahkan, hal yang dianggap bercanda, tidak serius, akan datang tanpa diundang. Termasuk, apa yang tanpa sadar terucap atau terpikirkan. Karena Tuhan sepakat untuk memberikan kejutan di waktu yang tepat. Aji homo. Gay. Boy lover. Yaoi. Atau, apapun sebutannya. Intinya, dia penyuka sesama jenis. Damn. Kepalaku pusing memikirkan dugaan itu. Selama ini aku memang selalu berkata bahwa lebih baik jadi homo daripada harus menikahi Kartika. Aku juga entah berapa kali bilang bahwa tanpa Rara, aku akan jadi homo. Lalu, seperti sebuah lelucon, Kartika pergi, Rara juga melarikan diri. Akhirnya, aku terjebak dengan ucapanku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN