Lyra memegang tangan Franz dengan begitu lembut, sedangkan Franz menatap Lyra yang tengah memegang tangannya, tidak tahu apa maksud dari Lyra, tapi hatinya terasa sakit.
Franz langsung melemaskan cengkramannya dan menurunkan tinjunya yang sudah siap melayang menghantam wajah Damian hanya karena Lyra menahannya.
"Dia temanku," ucap Lyra.
"Aku tidak pernah tahu kalau kau punya teman pria," balas Franz dengan nada yang sedih.
Lyra berusaha melepaskan cengkraman tangan Franz dari kerah baju Damian dan Franz pun hanya pasrah ketika tangannya ditarik begitu saja oleh Lyra.
"Maaf tidak memberitahumu sebelumnya." Hanya perkataan itu yang mampu Lyra katakan untuk menjelaskan semuanya.
Dia sama sekali tidak ingin Franz tahu kalau Damian ternyata adalah pria yang dia sewa untuk menghabiskan o
