Bab 128. Tetap Menyayangi

1349 Kata

Lyra menangis sejadi-jadinya melihat pemandangan yang tertera di hadapannya, hal yang sama terulang kembali ketika dirinya mati-matian menjaga hal itu untuk tidak terulang lagi. Daniel menepuk-nepuk punggung putrinya berharap bisa memberikan ketenangan pada Lyra, walau dia tahu tidak akan mengurangi rasa kesedihan putrinya. "Sudahlah, Sayang. Jangan menangis terus." Tangan Daniel beralih mengelus kepala putrinya dengan begitu lembut. "Liam sakit, Pa. Demam yang tidak kunjung turun dari tadi, aku sangat khawatir," ungkap Lyra. Lyra terus menata putranya yang terbaring lemah di ranjang berbalut selimut ke setengah tubuhnya, dari tadi Liam terus meringis membuat Lyra semakin cemas. Hal yang dia tidak inginkan terjadi, pada akhirnya Liam sakit dan dia menangis karena melihat putranya ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN