Mata Lyra ikut menoleh ke arah sumber suara yang memanggil nama Keyla. Pandangan matanya bertemu beradu beberapa saat sebelum akhirnya pihak pria beralih menatap ke arah Keyla yang di samping Lyra. Lyra memandangi wajah pria yang berada di hadapannya meneliti setiap sisi yang ada di wajah pria itu, sepertinya Lyra mengenal seseorang pria yang berada di hadapannya, tapi dia sendiri tidak tahu di mana. "Terima kasih sudah menemani putriku," ucap pria itu. "Aku pergi dulu ya, Tante." Keyla beranjak dari duduknya, kemudian berbalik melambaikan tangannya pada Lyra dan Liam. Lyra dan Liam membalas lambaian tangan Keyla, menunggu gadis itu dan ayahnya pergi barulah Lyra beranjak dari duduknya menarik lembut tangan Liam memasuki mobil. "Astaga, anak Mama baru masuk hari pertama sudah dapat