"Berhenti, Franz. Hentikan!" Franz terus saja melumat bibir Lyra yang terasa begitu candu, tanpa memedulikan kalau di situ ada orang tua mereka juga. Lyra menutup mulut Franz yang dari tadi bergerak menggigitnya. Franz melihat bibir Lyra yang sudah memerah karena dia terus mengikuti bibir wanita di hadapannya. Franz juga mengecup telapak tangan Lyra yang tengah menutup mulutnya. "Berhenti, nanti orang tua kita melihat!" tegas Lyra. "Biar saja, memangnya kenapa? Ayo kita jalani hubungan ini dengan lebih serius. Aku berjanji tidak akan ada yang berubah dengan kehadiran wanita itu di dekatku." Franz mengecup bibir Lyra lagi dengan singkat. "Hentikan, Franz. Penjelasanmu terlalu berlebihan, aku sama sekali tidak salah paham ataupun marah, aku hanya kelelahan tadi karena tiba-tiba berang