Di klub malam .... Ryan membanting gelas minumannya dengan penuh kemarahan. Wajahnya memerah karena mabuk berat, sudah beberapa botol dia habiskan sejak tadi. Bicaranya sudah melantur dan menyebut nama Via. "Dia sudah kuangkat dari lumpur malah balik menumpahkan kotoran ke wajahku, dasar perempuan murahan!" teriaknya sambil sempoyongan. Ketika itu sepasang kekasih berlalu di hadapannya, Ryan yang mabuk berat melihat jika gadis itu adalah Via. Sambil berjalan tak seimbang, dia menghalangi langkah keduanya dan menarik tangan si gadis. "Via!" "Hei-hei! Mau apa loe?" sergah laki-laki yang tengah menggandeng kekasihnya itu. Ryan tak peduli, dia menarik gadis itu dan memeluknya. "Kurang ajar!" DUAK! Ryan terjengkang di lantai klub, hidungnya mengeluarkan darah segar. Keributan pun t