Seminggu berlalu, Farel datang untuk menjemput. Betty akhirnya harus pulang juga, karena dia juga tengah sibuk mengurus butik yang akan dia buka sebentar lagi. Via harus rela melepas kepergian sahabatnya itu dengan berat hati.
"Hati-hati di jalan, kamu juga jangan terlalu lelah bekerja, ingat sekarang ada calon keponakanku di dalam sini!" ucap Via tersenyum haru.
Farel dan Betty tersenyum sambil saling melirik mesra.
"Iya, jangan lupa kasih kabar video baby Kalvin setiap hari, biar nanti anak kita sudah kenal sejak bayi!" ujar Betty terkekeh.
Mereka pun tertawa.
"Jaga istrimu baik-baik, Bro!" pesan Karel seraya menepuk bahu Farel.
Farel tersenyum dan mengangguk.
"Tentu, nanti kalau selamatan bulanan kalian datang, ya!" katanya.
Karel dan Via mengangguk mengiyakan. Mereka pun berdir
