Akhir Dari Sang Mucikari

1134 Kata

"Lepaskan!" teriak Via histeris, Mario menarik kedua kakinya dan membukanya lebar-lebar. "Diam! Bukannya kamu sudah biasa diperlakukan seperti ini?" bentak Mario, tanpa ragu dia melayangkan sebuah tamparan ke wajah Via. PLAK! Via memekik kesakitan karenanya, dia memejam merasakan pening yang menguasai kepalanya. Untuk sesaat dia merasa lemas dan menangis membiarkan Mario melucuti pakaiannya dengan penuh nafsu. "Jangan! Tolong hentikan!" ratapnya. Mario justru semakin bernafsu karenanya, bak serigala kelaparan dia menciumi dan menjilati Via yang menangis memohon padanya untuk berhenti. Lira pun tertawa kegirangan, gairahnya naik melihat bagaimana Mario mencumbu Via dengan penuh nafsu. Dia pun melepas seluruh pakaiannya dan bersiap untuk bergabung. Tiba-tiba ... BRAK! Mereka terkeju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN