Kamu Milikku

1016 Kata

Ryan baru melepas tautan bibirnya setelah dia merasa Via hampir kehabisan napas. Benar saja, napas Via sudah sangat terengah. Tangan Ryan mengelus bibir Via yang basah, merah dan sedikit bengkak, kedua dahi mereka saling menempel. "Mulai sekarang berhenti dari pekerjaan itu! Karena kamu milik aku sekarang, Vi," ujar Ryan, serak. Via terkekeh ditengah isaknya. Dia kembali terisak dalam pelukan Ryan. Ryan mengusap air mata di pipi Via dan kembali mencium bibir yang sudah menjadi candunya itu. Kemudian memeluk Via dengan erat. Beberapa saat kemudian, kondisi Via sudah membaik dia tidak menangis meski matanya menjadi sembab. Ryan mengambil sebotol air mineral miliknya dan memberikannya pada Via. Via tersenyum menerima botol air mineral pemberian Ryan kemudian dia meminumnya. Tangan Ryan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN