Alena merasa curiga akhir-akhir ini Ryan sering pergi keluar sendiri, alasannya menemui klien yang kebetulan ada di sini. Itu beberapa kali terjadi dan dia pun mengiyakan saja daripada berpikir jelek dan membuatnya pusing sendiri. Seperti hari ini, entah kemana lagi suaminya itu pergi sejak siang tadi. "Ck, dia kemana, sih?" gerutunya kesal sendiri. Kondisi sedang haid pula yang membuat moodnya semakin jelek seharian ini, dia bahkan sudah memesan makanan pedas sejak tadi juga berbagai coklat untuk meredakan suasana hatinya. Bosan sendiri, Alena iseng membuka-buka koper bawaan mereka sekalian membereskan pakaian yang tidak terpakai. Selama di sini dia juga sudah sering beli pakaian baru, maka jadilah isi kopernya nanti pasti bakalan penuh. "Nanti kukasihkan saja, deh, repot kalau dib