Harapan Ryan

1118 Kata

"Sepuluh tahun berlalu, kamu masih wanita tercantik di mataku, Via Laraswati!" puji Karel, menatap kagum pada tubuh molek Sang Istri yang tergolek di bawahnya. Mata Via meredup, dia menarik kakinya menyembunyikan bagian pusat tubuhnya dari pandangan Karel. Tapi lalu dia tertawa karena Karel malah menarik kakinya, suaminya itu memposisikan dirinya di antara kaki Via lalu mengurung wanita itu di bawahnya. "Mas, aku sudah mau kepala empat, sudah nggak segar lagi!" ucap Via tersipu malu dipandang sedemikian rupa oleh Karel, dia menyilangkan tangan menutupi dadanya. Lagi-lagi Karel menarik kedua tangan Via dan menahannya di sisi kepala wanita itu, keduanya saling mengunci pandangan satu sama lain merasakan gairah yang mulai memanas. "Mas ...." "Cantik sekali ...," bisik Karel dengan napas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN