60

1092 Kata

Tangguh memegang ponselnya dengan erat. Ada rasa tak percaya tapi tetpa khawatir pada keadaan Ratna. Biar bagaimana pun juga, Ratna adalah Mamanya. Wanita yang mengandung dab melahirkan Tangguh. Setidaknya saat ini, Tangguh harus ada di dekat sang Mama agar tidak menyesal dikemudian hari. “Kenapa? Ada masalah?” tanya Yura saat meletakkan kopi di meja tengah. Tangguh langsung merangkul mesra Yura dan merapatkan tubuh mereka agar saling berimpitan. Ares baru saja tidur siang di box khusus miliknya. “Sayang ... Aku mau ijin ke rumah sakit. Boleh?” tanya Tangguh lembut. Sebisa mungkin, Tangguh bjcara dengan suara pelan agar tidak menyakiti Yura. Tangguh mengusap lengan Yura dengan lembut sekali. Tangguh memang sedang merayu Yura. “Ada apa?” tanya Yura menyandarkan kepalanya di d**a Tangg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN