Tiga pesan yang baru saja masuk membuat Mira mendelik, tidak menyangka sejauh itu anggapan jahat Edgar yang tersemat pada Yuva. Tapi Mira yakin, Edgar tidak benar-benar serius. Buktinya, Edgar mempercayakan Mira pada Yuva. Justru interaksi antara Edgar dan Yuva itu lucu. Bisalah menjadi hiburan untuknya satu tahun kedepan.. Baru saja bermaksud membalas pesan dari Edgar, Mira dikejutkan dengan tampilan layarnya saat seseorang menelepon. Edgar! "Ya ampun, Pak Edgar! Saya sudah sampai di rumah dengan selamat. Yuva tidak sejahat itu, kok. Malah kebalikannya. Dia sangat baik!" ucap Mira to the point sambil menepi, berbisik-bisik supaya ibunya tidak mendengar percakapannya dengan Edgar via telepon. Samar-samar Mira mendengar seseorang di seberang sana menghela napas. "Ya sudah. Syukurlah