Hari Bersejarah

2418 Kata

Abisena yang ditanya, justru terkekeh pelan sambil menggeleng-gelengkan kepala. Bagaimana sih, gadis SMA ini? Justru saat ini dia yang memerlukan bantuan! Bukan dirinya yang sebenarnya datang sebagai penolong. “Justru kamu yang sepertinya membutuhkan bantuan, Nak. Kenapa menuntun sepeda? Padahal hujan deras sekali. Itu jas hujanmu juga tipis dan maaf..robek kecil di sana-sini.” Mira meringis saat orang lain saja menyadari ketidaklayakan jas hujan ini. Memang harusnya jas hujan ini hanya dipakai satu sampai dua kali saja. Bukannya berkali-kali! “T—tidak apa-apa, Pak. Yang terpenting masih bisa dipakai. Yaa..meskipun setelah ini saya tetap harus menggantung seragam satu-satunya milik saya ini. Supaya besoknya bisa dikenakan.” Entah mengapa? Mira malah berbagi kemalangannya pada or

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN