Seminggu berlalu semenjak kepergian Mira, tidak ada yang baik-baik saja. Edgar merasa seperti baru kemarin Aza berteriak menyambut kepulangannya dari kantor, disusul Mira yang tersenyum manis padanya, kemudian dengan cekatan membuatkan minuman kunyit asem. Siapa sangka bila sore itu merupakan sore terakhir kebersamaan mereka bertiga? Terakhir kalinya suara cempreng Aza terdengar di rumah Edgar dan terakhir kalinya Mira menjalankan tugasnya sebagai seorang istri. Karena di keesokan harinya, Edgar hanya menemukan sepucuk surat berisi tulisan Mira yang sengaja wanita itu tinggalkan di atas nakas kamar mereka. Mas, hari ini tepat satu tahun kesepakatan pernikahan kita. Itu artinya, saatnya kita kembali pada kehidupan masing-masing. Terima kasih atas satu tahun yang selamanya tidak akan p