Ayah Joana kaget mendapati seorang pemuda yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya. Kening tua itu mengernyit, terheran dengan keberadaan Joshua. Tampak di raut muka Joshua, wajah yang sendu dan kacau. "Ayah...." lirih Joshua, pemuda itu lalu mengulurkan tangan, meraih tangan ayah Joana yang mulai keriput. Lalu menunduk dan mencium punggung tangan tersebut dalam-dalam. "Ayo, masuklah Josh!" Ayah Joana memberikan jalan agar Joshua bisa masuk ke dalam rumah. Pemuda itu duduk di sofa ruang tamu. Sementara ayah Joana ikut duduk di samping Joshua. "Apa yang membuatmu bisa sampai disini, Josh?"tanya ayah Joana yang kebingungan dengan keberadaan Joshua. Lalu, lelaki tua itu sedikit berpikir, apakah mungkin Joshua sudah mengetahui semuanya. Tentang rahasia Joana dan juga Jenita. " Ayah

