Bibir Joana kelu tak tahu harus menjawab apa. Dia gugup mendapat perlakuan manis dari Jofan. Joana ingin menjawab Ya, tapi ia masih ragu. Ragu akan keseriusan dan ketulusan cinta Jofan kepadanya. Ia pun juga ragu, apakah benar memiliki perasaan yang sama pada Jofan. Lalu Joshua, Joana tak tahu perasaan apa yang ia miliki pada pemuda itu. Apakah masih ada perasaan cinta untuk Joshua? Genggaman di tangan nya membuat Joana menunduk menatap tangan besar Jofan yang melingkupi telapak tangan nya. Terasa hangat dan nyaman. Joana merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya hanya karena sentuhan Jofan. Ya Tuhan, apa yang harus ia lakukan. Joana sungguh dilema dibuatnya. "Ana...." suara Jofan kembali terdengar, cukup berat dan serak. Saat Joana mendongak, wajah Jofan sudah sangat dekat

