"Morgan jangan gila ya kamu! Apa-apaan kamu bilang seperti itu! Sadar yang Morgan, aku ini masih istri dari sahabat kamu!" bentak Jessica yang tidak terima mendengar Morgan diam-diam mencintainya. "Iya aku tahu kalau aku ini salah karena sudah berani jatuh cinta pada istri dari sahabatku sendiri. Tapi perasaan itu tidak bisa dibohongi Jessica, aku sudah benar-benar jatuh cinta dan sekarang aku mengatakan yang sebenarnya padamu." Morgan menjawab dengan menundukkan kepalanya karena tak sanggup jika harus menatap langsung kedua mata Jessica. "Jadi ini alasan kenapa kamu baik sama aku? Apa segala sesuatunya harus diukur dari perasaan, lalu apa yang kamu harapkan dariku, Morgan?" tanya Jessica yang telah memasang baik-baik kedua telinganya dan bersiap untuk mendengar jawaban selanjutnya yang