Satu hari berlalu setelah kejadian pahit kemarin, kini Jessica sudah dibawa kembali pulang oleh Brendan. Tidak mudah bagi Jessica untuk dapat melewati setiap detik yang berlalu, terasa sulit dan seakan rasa frustasi terus menghantuinya.
Pikiran untuk mengakhiri hidup selalu bertahta dalam benak Jessica, rasanya ia tidak sanggup untuk melanjutkan hidupnya yang sudah tidak berguna lagi. Harga dirinya telah hancur dibuat oleh Morgan yang dengan tega menodainya.
Ingatan kemarin terus bermunculan, membuat wanita itu semakin membenci dirinya sendiri dan tidak mudah untuk berdamai dengan keadaan. Bahkan rasanya ia tidak ingin memberitahu Brendan tentang kehamilannya, Jessica berniat untuk mengakhiri hidupnya bersama calon sang buah hati agar bayi dalam rahimnya tidak merasa malu memiliki seora
