Setibanya di restaurant, Jessica keluar dari mobil dengan langkah tergesa dan bergegas melangkahkan kedua kaki jenjangnya untuk memasuki restaurant yang sudah ia tinggalkan dua jam lalu. Kini ia kembali lagi untuk satu hal dengan raut wajah yang dipenuhi amarah dan mata yang memerah, sangat berbeda dengan Jessica yang biasanya.
"Di mana Brendan?" tanya Jessica tanpa basa-basi dan dengan suara ketus. Wanita itu bertanya pada salah satu pelayan yang tidak sengaja melintas di hadapannya.
Tentu saja pelayan itu terkejut dengan ekspresi berbeda yang Jessica tampilkan di hadapannya, sangat jauh berbeda dengan Jessica yang biasanya ramah tamah pada setiap pelayan yang bekerja di restaurantnya, membuat pelayan itu langsung menunduk ketakutan setelah menjawab pertanyaan Jessica, ia takut member
