Baru saja Jessica hendak menghubungi Ryan untuk meminta izin karena ia akan pergi ke Los Angeles dan tidak dapat masuk kerja selama beberapa hari. Namun, tiba-tiba saja bel apartemennya berbunyi, membuat Jessica segera bangkit dari atas ranjang dan melangkahkan kaki keluar kamar untuk membukakan pintu, hingga wanita itu terpaksa menunda untuk menghubungi Ryan. Dan begitu Jessica membukakan pintu, ternyata yang datang adalah sosok Ryan. Pria itu langsung menyunggingkan seulas senyuman seraya melambaikan tangan, lalu terlihat sebelah tangannya lagi tampak menenteng sesuatu. “Selamat malam, Jessy. Aku ganggu waktu istirahat kamu nggak ya?” tanya Ryan setelah menyapa dan mengintip ke arah dalam apartemen Jessica dan berharap wanita itu mempersilahkannya untuk masuk. Jessica tersenyum melih