Ryu bergerak dengan cepat ke lokasi kejadian. Di lokasi tersebut, sudah ada beberapa orang kru berkerumun dan Ryu melihat Nara menangis menahan sakit. "Apa yang terjadi?" Chiko langsung memperhatikan kalau lutut Nara berdarah. Nara menoleh, "Pelakunya pasti si Haru! Sangat terlihat kalau dia membenciku." Chiko mengerutkan keningnya, "Kamu melihat pelakunya? Apa dia Haru?" "Siapa lagi?" wajah Nara merah padam menahan kekesalan. "Siapa lagi yang berani mendorongku hingga terjatuh? Aku tidak ada masalah dengan siapapun kecuali perempuan itu." Chiko menarik nafas panjang, "Sori, jelaskan dulu, apa yang terjadi?" Nara kembali meringis karena lukanya sedang dibersihkan. "Aku sedang berdiri di batu besar itu. Tiba tiba saja ada yang mendorongku," teriak Nara dengan kesal. "Hasilnya l