Ryu mencoba membersihkan tinta di pipi Rei, sehingga sedikit memudar. "Sulit, tapi ya sudahlah. Sedikit lebih baik dibanding sebelumnya," Ryu menarik tangannya. "Kamu.. Tidak berubah." Rei mengatupkan bibirnya, "Aku berubah. Aku bukan yang dulu." "Tidak di mataku," Ryu menggigit bibirnya. "Kamu masih sama seperti dulu." "Ja-jangan bicara masa lalu di sini," Rei mencegahnya. Tiba tiba suara langkah menaiki tangga pesawat terdengar jelas. "Hadoh.. Serius. Dari pesawat ini melihat keluar seperti terasa dekat. Tapi ternyata begitu jauh karena pesawat ini besar sekali. Big, big, big..." Mina terus saja bicara menghampiri Rei. Ia lalu menatap ke arah Ryuga, "Eh, ma-maaf. Apa aku ribut? Membuatmu bangun?" Ryuga hanya menggeleng lalu kembali mengenakan kacamata hitamnya. "Sori.."