DEBAR DEBAR

1325 Kata

Diam diam, Ryu menggerakkan tangannya mengelus tangan Rei. "Kenapa kamu memilihnya?" Mina melanjutkan tanya jawab untuk memuaskan rasa penasarannya. "Dia... Tipeku," Ryu melirik ke arah Rei. Rei mencubit paha Ryu sekuat tenaga karena tidak ada daging yang bisa dicubit. Ih kenapa juga si Ryuga seterus terang itu!!! "Ah.. Aku mau pingsan... Kalau ada wartawan gosip di sini, atau wartawan olah raga, pasti ini akan jadi gosip besar..." Mina setengah tak percaya dengan ucapan pesepakbola terkenal itu. Ryu tergelak. Mina menyikut Rei berulang kali hingga membuat rekan kerjanya itu merasa malu sendiri. Tiba tiba Chiko muncul, "Hai.. Kita ke lokasi syuting sekarang. Suasana semalam aman terkendali. Semoga terus seperti itu." Rei dan Mina pun bangkit dari duduknya. "Kita pergi dulu,"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN