Ryu menyentuh dagu Rei dan kembali menciumnya. "Kamu tidak akan kembali ke Spanyol?" Rei kembali bertanya hal yang pernah ditanyakannya itu. "Aku belum memutuskan," Ryu bicara perlahan. "Banyak liga lain di dunia ini menawarkan kontrak. Kali ini, aku tidak akan memutuskan sendirian... Kamu terlibat." "Dimanapun aku berada, di situ harus ada kamu.." Ryu bicara pelan. Rei membelalak kaget, "A-aku? Tidak tidak..." "Tidak apa?" Ryuga tergelak, "Jangan libatkan aku dalam urusan kontrakmu. Itu hal besar," Rei menggeleng. "Kalau kamu tidak kembali ke La Liga dan beralih ke yang lain. Ryuga, itu berita besar.." Rei mengedipkan matanya berulang kali saking kagetnya. "Entahlah.. Tidak mungkin juga seumur hidup tinggal di negara matador," Ryuga tersenyum. "Apa ini pasti? Kalau ka-kamu b