PERNYATAAN DAN KENYATAAN

1131 Kata

Ryu dan Rei terus b******u dan mengobrol tanpa mengingat waktu. Langit yang semakin gelap dan malam yang semakin memunculkan keperkasaannya serasa diabaikan oleh keduanya. "Ini sudah malam, kamu tidak tidur?" tanya Rei. "Bukannya atlet harus cukup tidur?" "Aku tidak mau tidur," Ryu membelai pipi Rei berulang kali, "Aku masih ingin bersamamu." "Selain itu, tidak hanya atlet, semua orang harus cukup tidur," Ryu mencubit hidung Rei dengan lembut, "Jangan mengusirku." Rei tergelak, "Aku tidak mengusirmu. Tapi besok kamu ada jadwal syuting." "Bagaimana kalau matamu bengkak?" Jari jemarinya mengusap mata Ryu secara perlahan. "Ada kamu yang akan mengompresnya," Ryu tersenyum. Rei bersandar di d**a Ryu dengan nyaman, "Kalau orang orang tahu mengenaiku dan kamu, sepertinya aku harus me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN