34. Suara Indah Yang Menyakiti Hati Seseorang

1387 Kata

Malam harinya saat makan malam Shaka dan Ayahnya menyampaikan pendapat akan solusi masalah yang sedang Nadine hadapi. Dan meski berat karena harus melepas sebuah nama peninggalan Ibunya untuk merek dagang yang biasa di gunakan, Nadine harus rela. Perbandingan satu nama dengan banyaknya karyawan yang menggantungkan hidup pada perusahaannya tentu tak sebanding. Nadine tak boleh egois. Ini jalan aman satu-satunya agar perusahaan peninggalan Ibunya tetap berjalan, dan satu lagi, Nadine justru bisa mewujudkan cita-cita Ibunya ketika mewarisi perusahaan itu dari almarhum orangtuanya. Ayahnya pernah bercerita jika Mamanya ingin suatu hari nanti menjual produknya sampai ke pasar eropa. "Gimana, Sayang?" tanya Shaka pada sang istri. "Iya, aku setuju." "Bagus kalau begitu. Ayah akan bantu kamu,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN