Cleo menarik tasnya yang tergantung menyentuh lantai kasar pekarangan rumah Ibok yang juga halaman kosnya. Rasa badannya kini remuk seperti habis bekerja berhari-hari tanpa henti. Cleo pernah merasakan lelah yang teramat setelah bekerja full ship beberapa hari, namun lelahnya tidak seperti ini. Cleo merasa kelopak mata bawahnya sudah membengkak, karena lapang pandang di matanya sudah menyempit. Entah sudah berapa banyak air mata yang keluar sepanjang perjalanan nya tadi. Perjalanan yang tidak membutuhkan waktu lama, namun cukup menguras air mata Cleo.
Cleo menaiki anak tangga menuju kamarnya, ia merogoh tas yang ia jinjing, mencari kunci kamar miliknya. Tidak ia temukan. Cleo kembali, mencari. Kali ini Cleo mendapatkannya. Kunci tanpa apapun yang menggantung, membuatnya sulit mencari saa
