Setelah mengabari keluarga dan sahabat. Zhai mengabari sekretarisnya kalau hari ini tidak bekerja. Zhai ingin menghabiskan waktu bersama Runi di rumah saja. Karena ke dua orang tua mereka berjanji akan datang hari ini. Kakek dan nenek juga berjanji akan segera datang ke Jakarta. Bik Amah sudah minta mempersiapkan makanan, kue, dan minuman, untuk menyambut kedatangan mereka. Zhai dan Runi berbaring di atas ranjang. Kepala Runi di atas lengan Zhai. "Menurut Ayah, apa jenis kelamin anak kita?" Runi menoleh ke arah Zhai. "Aku tidak ingin menebak-nebak. Aku menerima saja apa yang diberi oleh Allah. Laki-laki atau perempuan sama saja. Yang harus kita pikirkan, memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan yang terbaik untuk mereka. Mereka tidak boleh seperti kita, kehilangan kasih say