Hujan terus mengguyur dengan begitu derasnya tiada henti. Sudah lebih dari satu jam, tapi tak ada tanda-tanda hujan akan segera reda. Ditambah petir yang menyambar dengan suara menggelegar. Membuat suasana siang ini begitu mencekam. Tapi semua itu tidak dirasakan oleh pasangan kekasih yang saat ini tengah bermesraan di dalam kamar. Siapa lagi kalau bukan Rindu dan Seno yang masih betah berpelukan di atas ranjang tanpa melakukan aktivitas apapun. Hawa dingin yang menusuk kulit membuat mereka enggan untuk beranjak. Keduanya lebih memilih menghangatkan diri dengan saling berpelukan. Dan sesekali mempertemukan bibir mereka dalam sebuah ciuman. Sesekali tangan Seno akan dengan nakal menyelinap masuk ke dalam pakaian yang Rindu kenakan. Meremas gundukan kenyal yang menjadi favoritnya. Tentu