PPS | Salah Paham

1369 Kata

"Kalau begitu Rindu pamit pulang, Paman." ujar Rindu sembari beranjak dari tempat duduknya. Rudi mengangguk kecil dan ikut berdiri mengantar gadis itu sampai ke pintu. Sedangkan Dika sudah pulang sejak beberapa menit yang lalu. "Sebenarnya Om lebih setuju kamu menginap di sini saja, Nak. Di sana kamu pasti sendirian." kata Rudi menyuarakan kekhawatirannya. Rindu tersenyum tipis merasa terharu dengan perhatian pria itu. Dari dulu Rudi memang telah dia anggap sebagai ayah keduanya setelah Heru. "Tidak apa-apa, Paman. Lagipula Rindu di sana juga tidak sendiri." jawab Rindu yang tak ingin membuat Rudi merasa khawatir. Pria itu mengernyitkan dahinya dan hendak kembali bersuara, saat tiba-tiba saja terdengar suara deru motor yang mendekat ke arah mereka. Seorang pemuda berparas tampan deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN