"Buka, ya?"
Bisikan itu membelai indera pendengaran Sera dengan begitu lembutnya. Sedang deru napas menggelitik begitu apik.
Ada bibir yang membengkak berkat dilahap. Entah bagaimana prosesnya, Abian bermetamorfosis menjadi lintah yang pandai menghisap. Sera mengerang kala bongkahan bibir bawahnya dikulum begitu mumpuni, pergerakan bibir Abian lincah sekali. Percayalah, Sera sampai lupa diri. Membalas pagutan Abi yang tiba-tiba sangat dinanti untuk menjelajah lebih intim lagi.
Sera membuka mulut, beriringan dengan itu Abi masuk. Eksplorasi pun dimulai. Membenamkan indera penyecapnya menjelajah kian dalam, mengabsen tiap detail rongga mulut mantan istrinya. Ah, Abi suka.
Hingga dia sukses membuat Sera terlentang di bawah kuasanya. Ciuman panjang itu berlangsung dengan begitu terperinc
