"Silakan presentasikan proposal skripsinya."
"Kenapa pilih judul itu?"
"Gimana tadi rumusan masalahnya, kenapa pilih tempat penelitian di sana?"
Kurang lebih begitulah beberapa pertanyaan dosen penguji seminar proposal yang masih teringat jelas di kepala Sera saat ini, yang dia ceritakan kepada Mas Suami.
Tertulis di berita acara semprop bahwa Sera hanya perlu merevisi beberapa bagian yang tidak mengubah judul atau pun rumusan, itu berkah namanya. Dia pun tinggal lanjut ke Bab II untuk skripsinya.
"Semangat!"
Begitu kata Mas Abi.
Sera tersenyum. Berterima kasih adalah hal yang dia lakukan. Yang mena sejak saat itu, perhatian dari gerangan bertambah seiring waktu. Bahkan ibu memilih menetap di Jogja sebelum benar-benar 'lapang' hatinya. Menambah porsi 'perhatian' yang Sera dapatkan s
