"Ibu, Sera sama Mas berangkat, ya." Yang sudah Abi cium tangan mertuanya. Ogah-ogahan sih, tapi Abi berhasil meraih tangan ibu untuk dia cium sebagai simbol pamit di sebelum hengkag. Ya, hari ini Abi dan Sera memutuskan untuk pulang ke Jogja. Sera harus lanjutkan kuliahnya. Tentu saja, ibu dan bapak langsung berikan izinnya. Mereka nggak seegois itu ternyata, tidak seperti Abi yang mementingkan diri sendiri seperti memaksakan kehendak agar miliki Sera, misalnya? "Iya, hati-hati di jalan." "Nak Abi jangan ngebut bawa mobilnya, ya." Itu kalimat ibu dan bapak yang muncul bergantian. Abi tanggapi dengan ramah berikut senyum kesediaannya. Yang telah dia bukakan pintu untuk Sera di setelah barang bawanya Abi simpan pada bagasi. Well, mobil itu ada di rumah ibu dan bapak Sera karena saat ha