Sera pikir masalahnya dengan Kak Doyi sudah selesai, pun memang bisa dibilang telah usai, tapi ternyata lelaki itu masih meminta waktu Sera walau sebentar. Katanya, dia ingin bicara. Yang sesungguhnya, Sera mendengar bahwa: ada rasa yang tertinggal. Juga rindu yang kian dibiarkan malah tambah menggumpal. Kak Doyi ungkapkan itu. Salah? Tentang rasa yang tak bisa digusur secara paksa, tak kuasa dialihkan ke lain hati begitu saja, tak sanggup meski niat move on sudah tercantum di daftar rencana, tak akan lupa meski telah mencoba pura-pura amnesia siapa tahu terbiasa ... terkait orang yang dicinta, perasaan itu tak pupus juga, walau sadar sudah tak ada lagi asa, pun tak ada tempat untuk dirinya. Tentang siapa yang kini berhadapan dengan Sera. Doyi ukirkan senyum mirisnya. Iya, miris kep