153

1524 Kata

Pagi-pagi sekali, mereka sudah bersiap untuk menuju bendungan anastasius. Dea membawa kamera dan juga beberapa peralatan tulis seperti buku dan juga bolpoin untuk mencatat hal-hal penting yang akan ia lihat nantinya. Sebenarnya, Kriss ingin memberitahu Dea untuk tidak perlu membawa itu semua. Karena dia akan tetap mengingatnya sekalipun tidak mencatatnya. "Kita harus memastikan agar tidak ada warga penduduk yang mencari rumput di sekitar bendungan lebih dulu kan Kriss?" Tiffany bertanya sembari menatap ke arah Kriss untuk mendapatkan jawaban. Kriss sendiri tentu saja segera menganggukkan kepalanya. Dirinya tidak mungkin seceroboh itu hingga membiarkan orang lain ikut celaka bersamanya. "Apakah mereka bisa tetap masuk sekalipun tidak berniat untuk mengetahuinya?" Dea bertanya karena pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN