Pagi-pagi sekali, Kriss sudah kembali ke laboratorium. Tadi ia berangkat ketika matahari belum terbit. Langit masih gelap meski di ufuk timur sana sudah menampakkan semburat lembut warna yang menunjukkan tanda-tanda sang surya segera tiba. Kehidupan di desa sudah dimulai pagi-pagi sekali, dan segala aktivitas manusia sudah terdeteksi sejak dini hari. Pria itu tak sabar ingin segera kembali dan menemui Tiffany. Jalanan yang masih sangat lengang dan jarang dilalui oleh kandaraan lain membuat mobil tua Kriss melaju dengan sangat lancar dan tanpa hambatan. Ia hanya sempat singgah sebentar mengisi bahan bakar di pom bensin dan mencuci wajah di toilet agar kantuk segera lenyap darinya. Berkendara dalam keadaan masih lelah dan pagi-pagi buta masih bisa memancing kantuk untuk terus menyerang. Se

