Langit Ubud sore itu seperti dilukis tangan Tuhan sendiri— biru lembut dengan semburat jingga, dan angin sejuk membelai pelan daun-daun tropis yang menghiasi sisi-sisi villa mewah tempat pernikahan Ruby dan Varo diselenggarakan.
Bunga-bunga putih dan merah muda menghiasi altar yang menghadap langsung ke tebing hijau nan memukau. Kursi tamu berjejer rapi, dengan hiasan pita emas dan nama-nama undangan VIP dari berbagai kalangan elite tertera di setiap sandaran. Para tamu datang dengan gaun dan setelan terbaik mereka. Musik lembut mengalun dari orkestra kecil yang tersembunyi di antara dedaunan. Ini bukan sekadar pesta pernikahan. Ini deklarasi kemenangan.
Di balik pintu kamar pengantin, Ruby berdiri anggun dengan gaun pengantin putih kristal yang memeluk lekuk tubuhnya dengan pas. Leherny
