7

1339 Kata

Vanesa memejamkan mata saat Ridho membaringkan tubuhnya ke atas ranjang. Tubuhnya bergetar dengan air mata yang entah dari mana, luruh begitu saja. "D..Dh..Dho." lirih Vanesa dengan bibir bergetar menahan isak. "Aku bakal lembut Nes, aku janji aku nggak akan kasar lagi. Aku sayang kamu Nes." bisik Ridho. Ajaibnya tubuh Vanesa tidak lagi bergetar mendengar bisikan Ridho ditelinganya. Matanya terbuka menatap sayu Ridho. "Boleh?" parau Ridho merasakan desakan dari dalam tubuh. Vanesa menganggukkan kepala. Tanda ia menyerah akan penolakan yang dulu ia tunjukan. "Malem pertama kita Nes." bisik Ridho lalu menampakan deretan giginya. Heloow... Bener dong. Kemaren-kemaren Ridho nyoblosnya siang mulu, itu juga dengan paksaan, seretan dan bentakan. Mengingat itu membuat Ridho bergidik, kenap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN