16

1213 Kata

Ridho memandang seluruh interior tempat ia menginjakkan kakinya setelah pulang dari rumah sakit. Asing, Itulah perasaan yang menelusup dalam otak Ridho. Tapi di sisi lain hatinya menghangat. Menerima tempat yang ia pijaki sebagai bangunan ternyaman. Rumah Vanesa akan menjadi pilihan pertama dan terakhir jika suatu hari Ridho dihadapkan pada sebuah pilihan. 'Gue suka di sini. Rumah gue sama Nesa..' Satu hal yang menjadi pertanyaan dibenak Ridho ketika memasuki rumah Vanesa. Jika Ia dan Vanesa sudah menikah, kenapa sama sekali tidak ada foto mengenai pernikahan mereka di rumah yang ia pijaki? Mengapa yang ada hanya foto anak bayi berjejer di meja yang sepertinya di desain khusus untuk memajang foto anak tersebut? Apakah benar mereka sudah menikah? Ah! Ridho jadi takut sendiri kalau se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN