MASIH TENTANGMU - Patah Hati "Mbak." Seorang anak muda memanggil Dea dari celah pintu pagar. Dea tampak ragu. Namun tetap menghampirinya. "Cari siapa, ya?" "Saya dari toko bunga. Mau nganterin buket." "Untuk siapa?" "Mbak Deandra tulisannya di sini. Benar ini alamatnya, 'kan?" Pemuda itu menunjukkan sebuah catatan yang dipegangnya. Dea membuka pintu pagar paling pinggir. Pintu kecil yang hanya muat untuk satu orang saja. Pemuda itu mengulurkan buket dan minta tanda tangannya. "Makasih." "Sama-sama, Mbak. Saya permisi!" Pemuda itu langsung kembali ke mobil Cherry yang berhenti tidak jauh dari rumah Dea. HAPPY TODAY, DEANDRA. Dari Angkasa Itu ucapan singkat dari kartu yang terselip di buket bunga. Dea memperhatikan bunga-bunga yang ditata demikian apik dalam balutan celloph