MASIH TENTANGMU - Quality Time Gama menarik diri dan meraih tangan istrinya. "Kita makan dulu!" Di gandengnya tangan Dea dan diajak duduk di sofa pojok kamar yang ada meja kaca di depannya. Terdapat dua porsi nasi goreng seafood, jus apel, secangkir kopi, dan sebotol besar air mineral. Walaupun keinginan itu serasa ada di puncak kepala, tapi dirinya tidak boleh semaunya sendiri. Dea pasti lapar. Meski dia punya hak menginginkan istrinya kapan saja, tapi tidak boleh memaksa. Benar, Gama dulu sangat egois. Semaunya sendiri keluar rumah untuk nongkrong atau pun ada acara touring dengan gengnya. Menghabiskan waktu di tempat fitness. Namun urusan ranjang, dia ingin tetap melakukan ketika Dea juga bersedia. "Bagaimana kalau besok kita mampir ke rumah Mas Damar dan Mbak Astrid, Mas. Sudah