MASIH TENTANGMU - Penangkapan Dengan sabar Gama mendorong troli belanjaan untuk istrinya. Menemani Dea menelusuri rak demi rak di sebuah toserba yang buka dua puluh empat jam, memilih barang yang harus di belinya. Kelihatan semangat sekali hendak memasak. Pasti di kepalanya sudah terencana hendak membuat olahan apa saja. Itu kan kegemaran Dea sejak dulu. "Sudah, Mas," ucap Dea setelah memasukkan buah-buahan yang dipilihnya ke dalam troli. "Oke, kita ke kasir." Lelaki yang telah berpakaian rapi dan siap berangkat ke kantor itu langsung menuju kasir. Antrian belum begitu ramai. Setelah Dea menyelesaikan pembayaran, mereka segera pulang ke apartemen. "Mas, telat nggak nanti? tanya Dea di perjalanan. "Nggak apa-apa. Mas langsung ke kantor papa untuk bertemu Banyuaji." Jarak aparteme