Rasa yang Terkoyak 2

969 Kata

Mereka memang sangat dekat sejak dulu. Gama tak segan tidur di rumah Agam jika sudah kemalaman. Menghabiskan akhir pekan dengan bermain gitar. Nama keduanya pun hanya dibolak-balik hurufnya saja. Meski keturunan bangsawan, Gama tetap selayaknya remaja dari kalangan biasa. Kadangkala ketiduran di pos ronda setelah selesai nonton balap liar. Ketika pulang kerumah kena omel mamanya. Setelah SMA dia yang mulai mengikuti ajang balapan. Degil, nakal, suka usil. Hal-hal yang tidak luput dari masa remajanya. Setelah beranjak dewasa, sikap egoisnya mendominasi. Sebab ketika masih sekolah, dialah ketua geng yang banyak uang. Apapun bisa dilakukannya. ***L*** Setelah membersihkan diri dan berganti pakaian. Gama menjatuhkan dirinya di pembaringan. Beberapa saat terdiam, diraihnya ponsel yang te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN