Di tengah kekalutan karena pekerjaan yang ruwet, ia bisa tersenyum bahagia mendengar kabar itu. Semoga saja ini benar. Namun Gama terkejut saat membaca pesan yang baru saja masuk. [Mungkin dokter itu yang menjadi ayah bayinya.] Gama mengembalikan ponselnya dengan kasar di atas meja. Pesan yang baru saja dibaca menyulut emosinya. Namun ia akhirnya menyadari, jika demikian berarti Alita masih menduga kalau Dea dan dokter Angkasa menjalin hubungan. Rahasia antara dirinya dan Dea masih tersimpan rapi. Namun nyeri juga membaca tuduhan Alita. Kalau ia terlambat sebentar saja, sudah pasti Dea hamil anak dokter itu, karena mereka yakin akan menikah. Dokter Angkasa gigih untuk berjuang mendapatkan restu keluarganya. Kasihan dokter itu, kena sasaran tuduhan dari Alita. Gama tak sabar menunggu a