Alita yang biasa selalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan, kini akur pada keadaan. Dirinya sadar hanya wanita kedua yang sebenarnya tidak diinginkan. Makanya harus manut pada keputusan suaminya. Papa dan mamanya sudah mengunjunginya sebulan yang lalu. Memberikan sejumlah tabungan dan baju-baju hamil. Jadi Alita tak perlu repot-repot keluar untuk belanja pakaian. Bu Lani masih sempat membujuk Alita supaya kembali ke Surabaya saja. Namun sang anak menolak. Dia tidak akan sanggup berhadapan dengan sepupu dan teman-temannya. Sebelum ini sudah terlanjur berkoar-koar tentang pernikahannya dengan Gama. Lagi pula Tony mencarikan tempat tinggal yang tepat untuk dirinya. Di sana, Alita akan jauh dari orang-orang yang dikenalnya. Dan tidak sembarang orang bisa memasuki kawasan apartemen elit