Terungkap 2

1043 Kata

"Dea sedang hamil sekarang. Hamil empat minggu." "Wow, ekspres juga kamu. Tokcer, Bro," kata Banyuaji sambil tersenyum memandang sepupunya. "Laki harus perkasa, kan?" jawab Gama. "Kamu menyindirku yang baru punya satu anak umur setahun setelah tujuh tahun menikah." Gama tersenyum simpul. Kena juga Banyuaji yang tadi menyindirnya. "Mana ada aku nyindir. Lelaki sejati nggak ada main sindir-sindiran, kalau perlu tabrak langsung." Banyuaji tersenyum kecut. "Ga, jangan gitu. Gimana kalau Aji nggak jadi bantu kamu," sela Saga dengan nada bercanda. "Dia nggak akan bisa mundur, Ga. Aji berhutang budi padaku. Dia pasti ingat, aku pernah menolongnya untuk mendapatkan Yura," jawab Gama. "Serius?" tanya Saga. Sambil memandang Banyuaji, Gama mengangguk. Kemudian menceritakan sekilas kisah asm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN